IP

Entri Populer

24 November, 2008

Sekilas Nurul Ta'aj..

Nurul Taaj

Visi
-Membantu mencerdaskan generasi muda islam.
-Merangsang keinginan mendalami Agama Islam.
-Mencari ilmu agama dari sumber mata air Islam yang valid dan populer.

Misi
  1. Menolong generasi muda Islam agar memiliki semangat dan keinginan belajar agama melalui diskusi atau ruang tanya jawab.
  2. Menyediakan tenaga guru pembimbing yang sesuai dalam ruang lingkup cabang-cabang Ilmu Islam.
  3. Mencegah kemungkinan generasi muda masuk kealiran Islam yang sesat, serta mereduksi hal tersebut serendah mungkin dan secara dini.
  4. Upaya transformasi ilmu agama dalam segala aspek secara cermat dan teliti.
  5. Memberi dan Membimbing pemahaman akan ajaran Islam kepada generasi muda Islam.
  6. Menyelamatkan Umat Islam Indonesia dari bahaya dan upaya pengrusakan aqidah.
Nama Nurul Taaj  mengandung arti secara harafiah “Cahaya Mahkota”, Nama ini diambil dari nama Majelis Ta’lim yang dibentuk oleh Al habib Mahmud bin Ahmad Alhaddar. Majelis Ta'lim ini menjadi tempat kami mengadakan pengajian dan pengkajian ilmu-ilmu agamaSetelah beliau wafat kemudian diteruskan oleh anak beliau Al habib Muhammad Salman bin Mahmud Alhaddar. Setelah Al habib Salman meninggal, maka sampai sekarang Majelis Ta'lim ini diketuai oleh mantu dari Al habib Mahmud yaitu Al habib Helmy bin Alwi bin Syech Abubakar. 

Nama Nurul Taaj sendiri dipilih sebab mempunyai makna yang sangat tinggi, karena nama tersebut merupakan nama shalawat yang dianggap sebagai “Mahkota” dari seluruh shalawat yang pernah ada. Jadi nama Nurul Taaj diambil dari judul shalawat yaitu “Shalawat Taaj”. Shalawat Taaj ditulis dan dijadikan amalan oleh  “Sayyidiy Al-Imam Al-Qutb Al-Ghauts Al-Fakhrul Wujud As-Syekh Abu Bakar Bin Salim R.A” yang lebih dikenal dengan “As-Syekh Abu Bakar Bin Salim R.A” .

Beliau adalah seorang Wali Allah dan ulama yang sangat termahsyur, yang dikenal karena keluasan ilmu, dan keluhuran akhlaqnya, serta sangat menyayangi dan mengutamakan kaum faqir miskin daripada dirinya sendiri, Begitu banyak Wali Allah setelah jaman beliau yang notabene adalah turunan beliau sendiri. Begitu juga dengan murid-muridnya yang tersebar ke seluruh dunia. Salah satu keturunannya yang menjadi guru besar di Haramaut adalah Al-Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidh Bin Syekh Abu Bakar Bin Salim. Murid murid Habib Umar yang terkenal dan merupakan salah satu guru kami adalah Al-Habib Munzir bin Fuad almusawa yang mendirikan Majelis Ta’lim yang populer dengan nama “Majelis Rasulullah”.

Beberapa “wejangan” dari As-Syekh Abu Bakar Bin Salim R.A yang dikutip dari “Managib Sayyidina Al-Imam Al-Qutb Al-Ghauts Al-Fakhrul Wujud As-Syekh Abu Bakar Bin Salim R.A” yang ditulis oleh As-Sayyid Muhammad Rafiq Bin Luqman Al-Kaff Gathmyr. Wejangan ini  juga menjadi inspirasi dari visi dan misi Nurul Taaj :

  1. Barang siapa mengenal dirinya, ia tidak akan melihat selain Allah. Barang siapa tidak mengenal dirinya, ia tidak melihat Allah Ta’ala.
  2. Barang siapa bergaul dengan orang-orang yang baik ia akan memperoleh berbagai pengetahuan. Dan barang siapa yang bergaul dengan orang-orang jahat ia akan memperoleh aib dan siksa api neraka.
  3. Berbagai hakekat tidak akan diperoleh kecuali dengan meninggalkan berbagai penghalang.
  4. Dalam qana’ah terdapat ketentraman dan keselamatan sedangkan di dalam tamak terdapat kehinaan dan penyesalan.
  5. Orang yang arif melihat aib-aib dirinya, sedang orang yang lalai melihat aib-aib manusia lain.
  6. Hendaklah kamu bertawadhu’ dan tidak menonjolkan diri. Jauhilah sikap takabur dan cinta akan kedudukan.
  7. Berbagai hakekat terhijab dari hati karena perhatian kepada selain Allah.
  8. Dunia adalah anak perempuan akherat, barang siapa telah menikahi seorang perempuan, maka haramlah memperistri ibunya.
  9. Beristiqamahlahlah kalian dalam setiap amal, karena para ahli kasyaf sekalipun semua bermohon kepada Allah SWT agar mereka diberikan kekuatan dalam beristiqamah agar mereka tidak jatuh dalam keadaan terhijab dari-Nya.
  10. Ketahuilah oleh kalian Ma’rifat kepada Allah SWT adalah dengan kejelasan dan bukan dengan tersamar, dan bilamana seorang hamba diberi-Nya ma’rifat kepada-Nya maka ia pasti akan melihat semua amal yang dicintai oleh Rasul Allah SAW.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...