
Entri Populer
-
Mengenai shalat hadiah kepada orang yang baru meninggal dunia atau yang sudah lama meninggal dunia, dapat dilakukan setiap saat bagi sanak k...
-
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Ilahi Rabbi Allah Rabbil ‘Aalamiin, Penguasa Tunggal, Raja langit dan bumi, Maha mengawasi dan Maha...
-
Ayahanda, Sayyid Ali bin Sayyid Muksin Albaar adalah putera pertama dari sepasang suami – isteri yang sederhana, menikah pada tanggal 5 Juli...
24 November, 2008
Kaifiyah & Fadhilah Shalat Hadiah

Mengenai shalat hadiah kepada orang yang baru meninggal dunia atau yang sudah lama meninggal dunia, dapat dilakukan setiap saat bagi sanak keluarga atau sahabat almarhum / almarhumah. Amalan ini telah dilakukan oleh para shalaf dan khalaf dari kalangan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Oleh karenanya, maka bagi yang mengamalkannya disyaratkan memenuhi salah satu syarat yaitu bertaqlid kepada Imam Syafi’i.
Diriwayatkan dari Nabi SAW, bahwasanya Beliau bersabda : “Tiada jua datang atas mayit yang terlebih keras pada malam yang pertama, maka kasihanilah kamu akan dia dengan shadaqah. Maka barang siapa tidak mampu olehnya akan shadaqah, maka hendaklah ia sembahyang dua raka’at, pada tiap-tiap raka’at membaca : Surat Al-Fatihah (1x), Ayat Qursi (1x), Surat Al-Hakumuttakattakasur (1x), dan Surat Al-Ikhlas (10x)”.
Adapun lafadh niat sembahyang hadiah adalah sebagai berikut :
اَُصَِلّىْ سُنَّةَالْهَدِيَهِ اِلَى فُلاَنِ بِنْ فُلاَنِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
اَللَّهُ اَكْبَرُ
Ushallii sunnatal hadiyah ilaa fulan bin fulan rak’atayni lillahi ta’alaa, Allaahu akbar.
Sesudah salam baca do’a dibawah ini, dan boleh ditambah do’anya untuk almarhum / almarhumah :
بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ
أَلَّهُمَّ َصلِّ عَلَى َسِّيدِ نَا مُحَمَّدٍ َوعَلَى آلِ َسِّيدِ نَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ اِنّىِ صَلَيْةُ هَذَ الصَّلَوةَ وَاَنْتَ تَعْلَمُ مَا اُِرْيدُ اَلَّهُمَّ ابْعَثُ
ثَوَابَهَا اِلَى قَبْرِ فُلاَنِ بِنْ فُلاَنِ .
Bissmillaahirrahmanirrahiim
allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ali sayyidinaa Muhammad,
allahumma innii solaytu hajaasolaata wa anta ta’lamu
maa uriydu allahummaab’atsu tsawaabahaa
ilaa kobri fulan bin fulan.
Jakarta, 25 Nopember 2004 – 13 Syawal 1425 H
Habib Ali Albaar
Comments (2)

Sort by: Date Rating Last Activity
Loading comments...
Comments by IntenseDebate
Posting anonymously.
Jennifer 42p · 122 weeks ago
Rumah Milenial BSD
Blue Sea · 115 weeks ago